Mello (Mihael / Michael Keehl) adalah lebih tua dari dua penerus L potensial dibesarkan di Rumah Wammy itu, panti asuhan Watari untuk anak-anak berbakat, di Winchester, Inggris, Britania Raya. Ketika diputuskan bahwa Mello harus bekerja dengan pengganti lainnya, Dekat, Mello menolak, mengutip ketidakmampuan untuk bekerja dengan Dekat, kepada siapa ia dianggap kedua dalam kemampuan. Dekat adalah lebih cerdas daripada Mello, namun Mello memiliki ambisi lebih dari Dekat. Hal ini menyebabkan hal-hal berpikir Dekat lebih baik daripada Mello, tapi kadang-kadang begitu tertarik di sekitar bahwa ia pingir pada aktif. Sementara itu, Mello memiliki kepribadian yang berani dan didorong, mendorongnya (seperti Dekat) untuk menjadi yang pertama untuk melanjutkan Kira aktif berburu, namun, Mello memungkinkan emosinya awan penghakiman-Nya, yang sering menimbulkan keputusan ruam yang menghambat kemajuannya.
Sementara Mello tentu jenius dan lebih cerdas dari kebanyakan orang, konsep yang hanya orang yang paling cerdas kedua di Gedung Wammy, di belakang Dekat, bahan bakar kompleks inferioritas yang mendefinisikan karakter Mello. Mello pingir untuk menjadi amoral dalam obsesinya dengan menjadi satu untuk mencatat Kira dan bersedia untuk melakukan "apa pun", taktik yang termasuk penculikan dan menjadi aksesori untuk membunuh. Dalam manga, setelah Mello telah berhasil mencuri Death Note, dia bahkan lebih jauh berusaha untuk memeras Presiden Amerika Serikat melalui telepon ke memberinya dana dan sumber daya untuk membantu berburu nya untuk Kira, mengancam bahwa jika tuntutannya adalah tidak terpenuhi ia akan menggunakan Death Note untuk memaksa presiden untuk meluncurkan rudal nuklir Amerika Serikat dan mulai Perang Dunia III [1] Diperdebatkan., Mello bahkan tidak mencoba untuk mengalahkan Kira keluar dari rasa "keadilan," tetapi karena Kira menangkap tidak hanya akan mendapatkan balas dendam atas kematian L's tetapi juga membuktikan kepada dunia bahwa Mello memang penerus yang layak untuk status L sebagai detektif terhebat di dunia, dan bukan hanya runner-up Dekat. Seperti Mello menjelaskan golnya di kata-katanya sendiri, "Aku akan menjadi Nomor Satu baru!" [2] Mirip dengan kesukaan L's untuk permen, Mello sudah dekat-menerus melihat makan batang coklat, biasanya dengan merobek sebuah potongan seluruh dalam mulutnya dengan dramatis. Juga, hanya seperti L, Mello berpikir dan bereaksi cepat, dan menggunakan metode yang kurang konvensional untuk memecahkan kasus-kasusnya.
Setelah Mello meninggalkan panti asuhan, ada lompatan waktu empat tahun.
Cara Membaca menyatakan bahwa Mello "pikiran yang sangat baik" dan bahwa ia "kadang-kadang membiarkan emosinya mendapatkan di jalan". Buku ini mengutip "kebencian terhadap Dekat" Mello, yang menciptakan "cacat dalam kepribadian [Mello]". Obata menunjukkan bahwa iri Mello dan kebencian Dekat hanya satu arah, dan bahwa Dekat jujur "suka Mello"menyatakan Buku yang Mello tidak murni jahat, mengutip permintaan maafnya dan perawatan tulus untuk Matt kesejahteraan.Tsugumi Ohba, penulis Death Note, menyatakan bahwa Mello "bekerja keras untuk segalanya". Ohba menambahkan bahwa nama Mello "tidak benar-benar menonjol untuk apa pun."
Mello memutuskan untuk mencari Kira jalannya sendiri dengan bergabung Mafia, yang menerima dia sebagai penasehat utama mereka karena mereka memiliki tujuan bersama mencatat Kira. Mello membuktikan kemampuannya untuk mereka dengan melacak seorang bos mafia saingannya yang bahkan tidak dapat menemukan Kira identitas. Mello Direktur polisi Jepang diculik, namun Kira membuat mereka bunuh diri. Mello memperoleh salah satu Catatan Kematian dari tim investigasi Kira dengan memiliki Mafia menculik Sayu Yagami, kemudian bertukar nya untuk Death Note. Mello kemudian berhasil dapat mengambil Death Note dengan membodohi polisi ke dalam pemikiran itu sedang diangkut pergi dari pertukaran melalui helikopter, sampai mengungkapkan bahwa itu sebenarnya sudah dimuat ke rudal, yang terlalu cepat untuk dilacak setelah diluncurkan. Setelah berhasil mengalahkan Kira, pria Mello mengambil Death Note, dan dia mulai merencanakan bagaimana menggunakannya.
Namun, Light Yagami menemukan lokasi persembunyian mafia Mello dengan memiliki Misa menggunakan mata Shinigami nya untuk menemukan identitas dari salah satu kaki tangan Mafia Mello, dan kemudian menggunakan Death Note yang tersisa untuk membuatnya email Cahaya lokasi mereka. Hasil tidak langsung ini adalah bahwa Sidoh Shinigami, yang adalah pemilik asli Catatan Kematian Mello sekarang dimiliki, juga menemukan lokasi Mello dan mampu untuk sampai ke sana dulu. Sidoh sebentar memukul sebuah aliansi longgar macam dengan Mello, mengungkapkan kepadanya (dalam pertukaran untuk beberapa cokelat Mello) bahwa dua aturan tambahan yang Cahaya dibuat Ryuk menulis dalam Death Note untuk membodohi L - terutama salah satu yang mengatakan bahwa "jika pengguna tidak membunuh sekali setiap 13 hari, mereka akan mati "- palsu itu. Mello mulai berteori bahwa siapa Kira, ia mungkin digunakan untuk menipu aturan bahwa polisi Jepang ke berpikir dia tidak bersalah. Namun, Cahaya kemudian meluncurkan serangan tim SWAT di tempat persembunyian, meninggalkan Mello dalam tatap muka konfrontasi dengan ayah Light, di mana Mello mengungkapkan bahwa ia telah dicurangi seluruh bangunan dikendalikan dengan remote-bahan peledak, yang mengarah ke showdown tegang. Dalam rangka untuk melarikan diri, Mello dipaksa untuk meledakkan semua bom, setelah salah satu antek Mafia nya parah terluka ayah Light. Mello berhasil bertahan ledakan dan menghindari polisi, tetapi meninggalkan bekas luka parah di sepanjang seluruh sisi kiri wajahnya di atas mulutnya (masker gas yang ia kenakan saat itu dilindungi sisanya). Lebih buruk lagi, sementara Mello masih hidup, kegagalan skema Mafia kirinya nama sebenarnya di tangan Light.
Mello pasukan entri ke SPK di bawah todongan senjata, untuk mengambil foto salah satu yang ada dirinya dari Dekat. Setiap kecut menjanjikan lain yang perlombaan ini untuk melihat siapa yang menemukan Kira pertama. Mello daun Dekat, tetapi tidak sebelum menyampaikan informasi kepadanya dari Sidoh tentang dua aturan Death Note palsu, yang secara drastis mempertajam kecurigaan dari pada Light Yagami. Mello kemudian enlists bantuan temannya Matt (siswa terbaik ketiga di Rumah Wammy, di belakang Near dan Mello) untuk memata-matai Misa.
Setelah mengetahui Cahaya yang Kira dan Dekat akan mencoba untuk menangkapnya, Mello menculik Takada Kiyomi, dengan memiliki iring-iringan serangan Takada Matt dengan granat gas. Mello kemudian drive di sepeda motor, sambil mengenakan helm, dan menawarkan untuk mengambil Takada untuk keselamatan. Dalam kebingungan, Takada setuju, tidak menyadari itu adalah Mello sampai terlalu terlambat untuk turun. Setelah mengejar, Mello mampu menghindari penjaga Takada di sepeda motornya, dan mengunci di sebuah truk pengiriman. Saat mengemudi ke lokasi yang berbeda, Mello melihat di televisi portabel bahwa Matt terpojok oleh penjaga Takada ini (yang juga adalah pengikut fanatik Kira) dan tewas dalam hujan tembakan; Mello merasa sangat bersalah dan menyesal bahwa Matt meninggal, karena Mello rencananya untuk Matt untuk melarikan diri ke tempat yang aman. Mello memaksanya untuk strip untuk menyingkirkan perangkat pelacakan, bagaimanapun, ia memungkinkan Takada untuk menutupi tubuhnya dengan selimut, yang terbukti menjadi kehancurannya seperti yang dia sepotong Death Note tersembunyi di bra. Takada menggunakan potongan tersembunyi kertas Death Note untuk membunuh Mello, seperti Cahaya mengatakan padanya namanya. Aksi penculikan Teru Mikami seluruh penyebab untuk mengekspos Death Note sendiri untuk membunuh Takada, tidak menyadari Cahaya yang sudah membunuhnya (untuk menghancurkan semua bukti dengan menetapkan dirinya dan truk di atas api) menggunakan sepotong kertas yang berbeda Death Note ia dengan dia. Hal ini mengingatkan agen Dekat ke lokasi di mana Mikami telah menyembunyikan Death Note nyata dalam miliknya, langsung mengarah ke kekalahan terakhir Dekat dari Kira. Pada akhirnya, Dekat memberitahu Cahaya yang Mello menyadari mereka tidak bisa hidup sampai pendahulu mereka, L, sendirian. Oleh karena itu, ia bekerja dengan Dekat sampai setelah kematiannya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar